Budi Djarot bersama Republik Anti Korupsi (RAK) Band mementaskan Musikalisasi Protes Orang Pinggiran (POP) bertajuk 'YOGYA BERSUARA' di panggung Kampayo XT Square Yogya, Jumat, 11 Oktober 2013. Selain mendendangkan lagu-lagu karyanya yang bernuansa protes sosial sebanyak 11 lagu, diselingi orasi budaya dari sejumlah tokoh seperti, Danrem Yogya, Brigjend M. Fadhillah, Slamet Rahardjo Djarot, Kepala Lembaga Sandi Negara, Dubes RI untuk Rusia, Perwakilan Kraton Yogyakarta, Erros Djarot. Pementasan ini dipandu oleh Hendro Kimpling yang mampu mengundang gelak tawa penonton karena kepiawaiannya melontarkan joke-joke politiknya. Dalam pementasan yang berdurasi hampir 3 jam ini, Budi Djarot berhasil memukau penonton lewat keberaniannya melontarkan pikiran-pikiran kritis bernuansa melawan terhadap penguasa sambil sesekali melontarkan joke-joke politik disela-sela lagu. Menurutnya pemerintah saat ini gagal mengatasi berbagai permasalahan bangsa yang bersifat fondamental terkait dengan nation character building dan cenderung tidak berpihak pada rakyat. Ketika ditanya mengapa baru sekarang mentas di Yogya, " Pementasan ini memang sudah dijadwalkan sejak 6 bulan lalu, sebelumnya kami pentas di Jawa Barat dan Banten dalam rangka kampanye lawan korupsi," jelas Budi Djarot. Apakah ada kaitannya dengan pencalegannya dari PAN untuk anggota DPR RI di 2014 nanti? "Saya tidak terlalu memikirkan itu, untuk menduduki kursi di DPR ongkosnya mahal. Sekarang ini, era demokrasi pra-bayar, kalo nggak punya uang ya jangan berharap jadi pejabat ," tegasnya sambil tertawa. (BT/10/13)
Siap mendukung Indonesia Bersih
ReplyDelete